Kolom dan balok baja umumnya menggunakan baja berbentuk H yang dilas, yang dapat diubah secara sewenang-wenang sesuai dengan persyaratan desain.
Ini dibuat sebelumnya di pabrik dan dapat dirakit langsung di lokasi.
Hubungan antara kolom baja dan balok memiliki dua bentuk:
1).Koneksi yang kaku
Sambungan kaku adalah sambungan baut berkekuatan tinggi di web dan pengelasan di flensa atas dan bawah;
2).Koneksi berengsel
Sambungan berengsel mengacu pada baut berkekuatan tinggi yang dipasang pada jaring serta sayap atas dan bawah.Bentuk koneksi yang tidak membutuhkan pengelasan.
Sistem struktur rangka baja mengacu pada struktur rangka yang terdiri dari balok baja dan kolom baja beserta arah memanjang dan melintang dari bangunan tersebut.Balok baja dan kolom baja membentuk sistem struktur yang menahan dan menahan gaya lateral.
Ada tiga bentuk sambungan kaku antara balok dan kolom.
1) Flensa balok, jaring, dan kolom semuanya dilas dengan penetrasi penuh, yaitu simpul yang dilas penuh;
2) Flensa balok dan kolom dilas penetrasi penuh sementara badan balok dan kolom dibaut, yaitu sambungan pengelasan dan baut;
3) Flensa dan pelat badan balok, dan kolom semuanya dibaut, yaitu simpul yang dibaut penuh;
2. Sambungan berengsel balok dan kolom
Sambungan berengsel antara balok dan kolom dibagi menjadi pelat web sambungan balok saja;pelat flensa sambungan balok saja.
Kontak Person: Ms. Alice Lee
Tel: 0086 13969825647